Merdeka.com - Setelah dunia perfilman sempat diramaikan oleh kehadiran fan-film (film yang dibuat oleh fans) superhero top di era '90an, MIGHTY MORPHIN POWER RANGERS, berjudul POWER/RANGERS produksi Joseph Kahn dan Adi Shankar yang menuai kontroversi, kini fan-film DRAGON BALL: EVOLUTION muncul di Youtube. Berjudul DRAGON BALL Z: LIGHT OF HOPE, film ini disebut-sebut lebih baik dari film aslinya. Beberapa website menuliskan review bahwa DBZ punya special effects yang 'mematikan' didukung oleh sinematografi luar biasa.
DBZ menceritakan kisah Goku dan Trunks yang berusaha menyelamatkan nyawa umat manusia sebanyak mungkin dari gempuran Androids #17 dan #18. Trunks muda harus segera belajar dari sang mentor, Goku, meski sedang dalam kondisi peperangan yang tak memungkinkan? Akankah mereka menemukan secercah harapan?
Fan-film berdurasi 13 menit ini adalah adaptasi dari serial THE HISTORY OF TRUNKS TV Special. Digarap dengan penuh cinta, DBZ adalah film non-profit dan tak berhubungan langsung dengan pemilik lisensi resmi. Bahkan, Robot Underdog, rumah produksi DBZ mengajak para penonton film ini untuk memberikan donasinya bagi pengembangan fan-film ini lebih jauh.
Hingga hari ini, Toei Animation, pemegang lisensi Dragon Ball tak menunjukkan reaksinya terhadap fan-film ini. Tak seperti Saban Entertainment yang sangat murka dengan POWER/RANGERS hingga 'menurunkan' fan-film ini di Vimeo dan Youtube. Reaksi keras dan berlebihan ini muncul karena Joseph dan Adi dianggap tak meminta izin terlebih dahulu saat akan membuat fan-film.
Selain POWER/RANGERS dan DRAGON BALL Z: LIGHT OF HOPE sebenarnya masih banyak lagi fan-film yang lain. Produser Adi Shankar telah beberapa kali membuat fan-film. VENOM: TRUTH IN JOURNALISM, adalah film parodinya atas karakter Venom. Film pendek ini dibintangi oleh bintang serial TV TRUE BLOOD, Ryan Kwanten. Ia juga membuat membuat DIRTY LAUNDRY, parodinya atas The Punisher yang dibintangi oleh Thomas Jane.
Daripada penasaran, intip saja fan-film keren ini mumpung masih ada. Buruan KLovers, jangan mau kalah sama 11 juta user Youtube lainnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar