M. Rizky Febriawan: Kandungan Protein dan Nutrisi Menu Kepiting

Kandungan Protein dan Nutrisi Menu Kepiting

Kandungan Protein dan Nutrisi Menu Kepiting

(jurnalberita.com) – Selain mampu menggoyang lidah penikmatnya, ternyata kepiting mengandung banyak gizi dengan kadar yang cukup tinggi. Di dalam makanan seafood ini yang berprotein tinggi ini, memiliki zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalsium, zat fosfor (P), zat besi, vitamin A, asam glutamat, asam amino dan asam lainnya.
Kaya Protein
Kandungan protein kepiting 22 gr/100 gr. Kandungan asam aminonya berprofil lengkap (asam amino tiap 100 gramnya adalah glutamate 3474 mg, aspartat 2464 mg, arginin 1946 mg, lysine 1939 mg dan leusin 1768 mg). Kandungan protein yang tinggi berfungsi vital bagi tubuh sebagai pembentuk enzim, pembentukan sel organ dan otot, pembentuk hormon, perbaikan sel yang rusak, pengatur metabolisme, dan pembentuk sistem kekebalan tubuh.
Kaya Asam Lemak Omega-3
Kepiting kaya asam lemak omega-3 yaitu sebesar 407 mg /100 gr. Asam lemak omega-3 dalam kepiting berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga mencegah penyakit kardiovaskular (jantung), meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi sistem syaraf dan kesehatan mata, dan meningkatkan kecerdasan otak bila diberikan sejak dini.
\"\"Tinggi Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 kepiting sangat tinggi, sekitar 10,4 mcg/100 mg. Kandungan ini sudah mampu mencukupi kebutuhan harian vitamin B12 sebesar 174%. Selain itu kepiting juga mengandung niacin dan riboflavin dalam jumlah yang cukup baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin B12 sangat baik untuk menghasilkan energi dan pertumbuhan, meningkatkan metabolisme asam amino dan asam lemak, produksi sel darah merah, serta meningkatkan kesehatan syaraf dan kulit.
Kaya Mineral Zinc, Copper dan Selenium
Kandungan mineral kepiting cukup tinggi untuk 100 gr kepiting adalah selenium 48 mcg (68% kebutuhan harian), copper 0,7 mg (37% kebutuhan harian) dan zinc 5,5 mg (36% kebutuhan harian).
– Mineral selenium berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dari radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung. Selenium diyakini berperan dalam mencegah kanker dan pengrusakan kromosom, juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri serta mencegah peradangan.
– Mineral copper berfungsi sebagai komponen enzim redox, pembentukan selda rah merah, otot, syaraf, tulang dan otak, serta mencegah penyakit tulang dan syaraf.
– Mineral zinc berfungsi untuk komponen pembentuk enzim-enzim tubuh, sel darah merah, sistem kekebalan tubuh, mencegah pembesaran prostat, mencegah kerontokan rambut.
– Kerang sangat cocok untuk menu diet yang tinggi protein karena mengandung lemak jenuh yang sangat rendah hanya 0,2 gram/ 100gram. (*)
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © M. Rizky Febriawan Urang-kurai